Previous Next

Keren!!! Mahasiswa FKIP UMK Berhasil Raih Medali Emas Pada Ajang ISIF 2023 di Bali

Mahasiswa FKIP Universitas Muria Kudus berhasil meraih medali emas dalam Kompetisi Internasional di Bali. Kompetisi tersebut adalah International Science and Invention Fair (ISIF) yang diselenggarakan pada 7 - 11 November 2023 di Universitas Udayana Bali. Kompetisi ISIF ini merupakan Expo Internasional yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dalam rangka mendorong budaya kreativitas dan inovasi serta mengatasi berbagai permasalahan global untuk meningkatkan standar teknologi dan sains secara signifikan. Kompetisi ini diikuti oleh 100 lebih peserta delegasi dari berbagai universitas, akademi, dan sekolah-sekolah yang melibatkan berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Iran, Mexico, Hongkong, Cina, Rumania, Kazakhstan, dan lain-lain. Dengan presentasi yang diperoleh mahasiswa melalui kompetisi ini diharapkan dapat membangkit semangat dalam berkarya.

 

Lima mahasiswa FKIP tersebut adalah Muhammad Puji Ariyanto (202035006), Ahmad Syaifuddin (202034029), Risma Anggira (202133295), Dinda Rossa Aldyan Virera (202131041), dan Lia Kamilatun Nikmah (202132059). Mereka merupakan satu tim yang diketuai dari Prodi Pendidikan Matematika dan berkolaborasi dengan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Bimbingan Konseling (BK), dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). Mereka mengangkat judul inovasi SWOTE-MATH: Development of Learning Media Based on Borobudur Temple's Ethnomathematics to Strengthen Numeracy Literacy of Students. Inovasi yang diciptakan para mahasiswa tersebut dipresentasikan pada Kompetisi ISIF pekan lalu (9/11) di Auditorium Universitas Udayana, Bali. SWOTE-MATH sendiri merupakan inovasi media pembelajaran matematika yang berbasis etnomatematika Candi Borobudur yang diciptakan untuk menguatkan kemampuan literasi numerasi pada siswa SMP.

 

Ketua tim, Muhammad Puji Ariyanto menyampaikan pembuatan SWOTE-MATH memanfaatkan software Smart Apps Creator (SAC). “Media pembelajaran ini didesain secara interaktif melalui software SAC agar siswa bisa melakukan interaksi langsung dengan media kita, seperti melakukan klik maupun menginputkan jawaban. Pembuatan media ini didesain dengan mengaitkan konsep matematika pada Candi Borobudur, yang sebelumnya kita sudah melakukan kajian jurnal terkait hal tersebut”, paparnya.  Produk yang kami buat dapat diakses melalui versi Android maupun versi desktop yang berukuran tidak terlalu besar sehingga memudahkan siswa saat menggunakannya, tambahnya.

 

Kaprodi PGSD UMK, Siti Masfuah, M.Pd. menyampaikan “Semoga dengan prestasi ini mampu menginspirasi mahasiswa agar lebih giat lagi dalam menciptakan inovasi-inovasi baru dan mampu menorehkan prestasi baik nasional maupun Internasional”. Rani Setiawaty, M.Pd. selaku dosen pembimbing juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap mahasiswa tersebut karena telah mengharumkan nama universitas. “Terus semangat dan berjuang mengharumkan nama UMK”, tuturnya.