Mahasiswa UMK Raih Juara 2 Lomba Video Pendek Tingkat Nasional di Universitas Ahmad Dahlan
Telah tercetak kembali prestasi dari salah seorang mahasisiwi Universitas Muria Kudus. Ia adalah Nafiatul Amalia, mahasiswa PGSD yang berhasil meraih juara 2 dalam kompetisi antar mahasisiwa baru tingkat nasional yang diselenggarakan Universitas Ahmad Dahlan dengan bidang lomba yang diikutinya yaitu lomba video pendek.
Nafiatul Amalia menyebutkan bahwa dirinya mengikuti lomba tersebut berawal dari informasi yang dishare oleh dosen di grup mahasiswa PGSD UMK. “Saya tertarik untuk melihat bidang lombanya apa saja, kebetulan di situ ada bidang yang saya minati yaitu konten video,” tuturnya.
Selain itu, ada satu tulisan motivasi yang membuat dirinya semakin yakin untuk mengikuti lomba tersebut. Motivasi itu berbunyi "Jika hidup hanya makan, kera pun juga bisa melakukan". Dari motivasi tersebut ia menjadi lebih tertarik untuk dapat mengikuti lomba-lomba atau kegiatan yang memungkinkan untuk diikutinya.
Nafi mengikuti lomba tersebut pada tanggal 16 Desember 2021 dan mendapat pengumuman hasil kejuaraan pada tanggal 10 Januari lalu. Konten video yang ia buat bertemakan tentang revolusi pahlawan abad 21.
“Melihat dari lingkungan, setiap orang berhak memimpikan dan menjadi sosok pahlawan versi mereka sendiri. Sebab saat ini kita terlihat sudah merdeka, namun penjajah kita saat ini adalah diri kita sendiri dan lingkungan sekitar kita sendiri,” tutur Nafi.
Video tersebut menggambarkan bagaimana kita bisa menjadi sosok pahlawan versi diri kita sendiri tanpa mengkhawatirkan perbedaan-perbedaan yang ada, namun tujuan kita harus selalu sama yaitu mewujudkan negara yang sehat ,maju, dan tak pernah lupa akan jasa para pahlawan terdahulu dan selalu meneruskan budaya positif yang ada.
“Untuk videonya bisa di cek di youtube saya yaitu Nafiatul Amalia.” Imbuhnya.
Dalam pembuatan video tersebut, ia membuat secara mandiri tanpa dosen pembimbing, namun ia selalu berkoordinasi dengan Ibu Siti Masfuah selaku Kaprodi PGSD.
Ia mengatakan hal yang didapat setelah mengikuti lomba tersebut yaitu bertambahnya pengalaman baru, lebih menghargai sebuah proses dan perjuangan dari setiap hal yang dilalui.
“Senang sekali tentunya dan bangga bisa kuliah di UMK, sebab nama kampus hebat itu bukan karena kampus/bangunannya tapi karena mahasiswanya. So, jadilah mahasiswa yang mampu membuat hebat institusinya. Sekali lagi jangan pernah ragu dan takut untuk mencoba hal baru selagi itu bisa mengembangkan skillmu,” tuturnya. (YCT)